Pelaburan

Tata Cara Mengantar Jenazah ke Kuburan

keutamaan mengantar jenazah 1

rumahkabin black

Tata Cara Mengantar Jenazah ke Kuburan
Tata Cara Mengantar Jenazah ke Kuburan

BincangSyariah.Com- Berikut ini adalah tata cara mengantar jenazah atau mayit ketika hendak dikuburkan. Dalam fikih, menguburkan mayit termasuk kewajiban kifayah, yang diwajibkan kepada seorang muslim.

Tentu telah lazim diketahui bahwa kematian adalah suatu urusan yang pasti akan terjadi kepada setiap manusia, dan setiap orang muslim yang meninggal memiliki empat hak yang harus ditunaikan oleh orang yang masih hidup yaitu memandikan, mengkafani, mensholati, serta menguburkan.

Thumbnail Mubadalah

Ketika hendak menguburkan mayit ada beberapa cara yang perlu diperhatikan dan dilakukan demi tujuan memuliakan dan menghormati mayit. Dalam literatur kitab fikih banyak sekali dijumpai keterangan yang menjelaskan tata cara mengantarkan mayit ketika hendak dikuburkan.

Sebagaimana yang disampaikan oleh Syaikh Qolyubi dan Syaikh Umairah dalam kitabnya Syarah Qalyubi wa Umairah;

 (وَالْمَشْيُ أَمَامُهَا بِقُرْبِهَا) بِحَيْثُ لَوْ الْتَفَتَ رَآهَا (أَفْضَلُ) مِنْهُ بِبَعْدِهَا فَلَا يَرَاهَا لِكَثْرَةِ الْمَاشِينَ مَعَهَا، وَالْمَشْيُ أَمَامَهَا أَفْضَلُ مِنْهُ خَلْفَهَا لِلرَّاكِبِ وَالْمَاشِي

رَوَى أَصْحَابُ السُّنَنِ الْأَرْبَعَةُ عَنْ «ابْنِ عُمَرَ أَنَّهُ رَأَى النَّبِيَّ – صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – وَأَبَا بَكْرٍ وَعُمَرَ يَمْشُونَ أَمَامَ الْجِنَازَةِ» ، وَصَحَّحَهُ ابْنُ حِبَّانَ،

Artinya; “Berjalan dekat di depan jenazah dengan ukuran jika menoleh akan dapat melihat jenazah itu lebih utama dari jarak jauh yang nantinya tidak bisa melihat jenazah karena tertutup pejalan lainnya, berjalan di depan jenazah lebih utama dari berjalan maupun berkendara di belakang jenazah.

Berdasarkan hadist bahwa Ibnu Umar melihat Nabi Saw, Abu Bakar RA, dan Umar RA berjalan di depan jenazah dan Imam Ibnu Hibban menshahihkan hadist tersebut.”

Dari penjelasan di atas dapat dipahami bahwa tata cara yang baik ketika mengantarkan jenazah ke kuburan adalah berjalan di hadapan jenazah dengan jarak yang dekat.

See also  "Jika ingin menghina, hinalah kami ibu dan ayah..." -Ibu Aliff Aziz

Selain itu seharusnya para pelayat tidak berbincang ketika mengantarkan jenazah dan lebih memilih berzikir. Sebagaimana pendapat Imam Al-Kurdi dalam kitab Tanwir al-Qulub;

وعمت البلوى بما يشاهد من اشتغال المشيعين بالحديث الدنيوي وربما أداهم الى نحو الغيبة فالمختار اشتغال استماعهم بالذكر المؤدي الى ترك الكلام أو تقليله. اهـ

Artinya; “Sudah menjadi masalah yang umum adalah pemandangan masyarakat yang melayat dengan pembicaraan duniawi dan terkadang mengantarkan mereka kepada seumpama ghibah.

Maka pendapat yang dipilih adalah memperdengarkan mereka dengan zikir yang bisa mengantarkan mereka meninggalkan pembicaraan tersebut atau meminimalisir pembicaraan mereka”

Dari penjelasan di atas dapat dipahami bahwa para pelayat yang mengantarkan jenazah ke kuburan hendaknya berjalan kaki di depan jenazah dengan jarak yang dekat serta berzikir sebagai alternatif agar tidak membahas hal duniawi.

Demikian penjelasan mengenai tata cara mengantar jenazah ke kuburan. Semoga bermanfaat, Wallahu a`lam. [Baca juga: Tafsir Mimpi Mengangkat Jenazah Menurut Ulama]

rumahkabin black
Desain Rumah Kabin
Rumah Kabin Kontena
Harga Rumah Kabin
Kos Rumah Kontena
Rumah Kabin 2 Tingkat
Rumah Kabin Panas
Rumah Kabin Murah
Sewa Rumah Kabin
Heavy Duty Cabin
Light Duty Cabin


Source link