BincangSyariah.Com- Menurut Imam Al-Ghazali dalam kitab Ihya Ulumiddin, bahwa shalat sunnah mutlak pada malam Nisfu Sya’ban berjumlah sebanyak seratus rakaat. Akan tetapi bisa dilakukan sebanyak sepuluh rakat. Berikut tata cara shalat sunnah nisfu sya’ban;
Pertama, melakukan shalat sunnah dengan niat shalat sunnah mutlak sebanyak seratus rakaat dengan melakukan salam setiap dua rakaat. Lafadz niatnya adalah sebagai berikut;
اُصَلِّى سُنَّةً رَكْعَتَيْنِ ِللهِ تَعَالٰى
Ushollii sunnatan rok’ataini lillaahi ta’ala.
Aku niat shalat sunnah dua rakaat karena Allah Ta’ala.
Kedua, pada masing-masing rakaat membaca surah Al-Fatihah dan surah Al-Ikhlas sebanyak sebelas kali.
Tata Cara Shalat Sunnah Nisfu Sya’ban Versi 10 Rakaat
Sementara jika hendak melaksanakan sepuluh rakaat, maka tata pelaksanaannya adalah sebagai berikut;
Pertama, melakukan shalat sunnah dengan niat shalat sunnah mutlak sebanyak sepuluh rakaat dengan melakukan salam setiap dua rakaat. Lafadz niatnya adalah sebagai berikut;
اُصَلِّى سُنَّةً رَكْعَتَيْنِ ِللهِ تَعَالٰى
Ushollii sunnatan rok’ataini lillaahi ta’ala.
Aku niat shalat sunnah dua rakaat karena Allah Ta’ala.
Kedua, pada masing-masing rakaat membaca surah Al-Fatihah dan surah Al-Ikhlas sebanyak seratus rakaat.
Hal ini sebagaimana telah disebutkan oleh Imam Al-Ghazali dalam kitab Ihya Ulumiddin sebagai berikut;
وأما صلاة شعبان فليلة الخامس عشر منه يصلي مائة ركعة كل ركعتين بتسليمة يقرأ في كل ركعة بعد الفاتحة قل هو الله أحد إحدى عشرة مرة وإن شاء صلى عشر ركعات يقرأ في كل ركعة بعد الفاتحة مائة مرة قل هو الله أحد فهذا أيضاً مروي في جملة الصلوات كان السلف يصلون هذه الصلاة ويسمونها صلاة الخير ويجتمعون فيها وربما صلوها جماعة
Adapun shalat Sya’ban, maka dilaksanakan pada malam tanggal lima belas. Seseorang hendaknya melaksanakan shalat sebanyak seratus rakaat dengan melakukan salam setiap dua rakaat. Pada setiap rakaat setelah surah Al-Fatihah membaca ‘Qul huwallahu ahad’ sebanyak sebelas kali.
Jika dia suka, maka hendaknya melaksanakan shalat sebanyak sepuluh rakaat, pada masing-masing rakaat setelah surah Al-Fatihah membaca ‘Qul huwallaahu ahad’ sebanyak seratus kali.
Diriwayatkan bahwa shalat ini termasuk bagian shalat yang dilaksanakan oleh ulama salaf dan merekan menyebut shalat ini dengan shalatul khair, mereka berkumpul dan kemudian melaksanakan shalat secara berjemaah.
Demikian tata cara shalat sunnah nisfu Sya’ban. Semoga bermanfaat. [Baca juga: Peristiwa Penting di Malam Nisfu Sya’ban]
Terkait
Desain Rumah Kabin
Rumah Kabin Kontena
Harga Rumah Kabin
Kos Rumah Kontena
Rumah Kabin 2 Tingkat
Rumah Kabin Panas
Rumah Kabin Murah
Sewa Rumah Kabin
Heavy Duty Cabin
Light Duty Cabin
Source link